Cilegon, CNN Indonesia

Antrean panjang pemudik kendaraan roda dua alias motor di Pelabuhan Ciwandan, Banten pada Minggu (7/4) siang atau H-3 Lebaran 2024 mulai terurai.

Pantauan CNNIndonesia.com di lokasi sekitar pukul 12.40 WIB, tak nampak antrean kendaraan di luar gerbang titik pemeriksaan tiket.

Seluruh pemudik kendaraan roda dua mulai memasuki area tunggu untuk naik ke kapal menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seluruh pemudik juga nampak telah terlindungi tenda dari sengatan panas matahari yang sebelumnya memperparah kondisi antrean.

Sebelumnya, antrean panjang sempat kembali terjadi di pelabuhan ini. Pantauan CNNIndonesia.com sekitar pukul 07.00, antrean masih meluber hingga keluar gerbang titik pemeriksaan tiket.

Imbas antrean ini lautan pemudik masih tertahan dan belum menyeberang. Panjang antrean diperkirakan melebihi 1 Km.

Pelabuhan Ciwandan kini juga dijadikan tempat bagi pemudik mobil untuk menyeberang ke Pelabuhan Bakauheni. Sebelumnya pelabuhan ini hanya diperuntukkan untuk kendaraan roda dua.

Kapolda Banten Irjen Abdul Karim pengalihan ke Pelabuhan Ciwandan ini untuk menghindari penumpukan kendaraan di Merak.

“Namun untuk pelabuhan yang akan dilalui bukan Pelabuhan Merak, tapi Pelabuhan Ciwandan, jadi kita sudah berikan solusi ini,” ujar Abdul.

Kemacetan menuju Pelabuhan Merak terjadi di Jalan Raya Merak, Kota Cilegon, Banten. Kemacetan terjadi, buntut sistem buka tutup jalan di Gerem Bawah.

Dengan sistem ini kendaraan pribadi para pemudik dan bus yang melewati jalan arteri, diarahkan masuk ke Jalan Cikuasa Atas, untuk bergabung dengan antrean kendaraan pemudik lainnya, sebelum ke Pelabuhan Merak.

Pantauan dilokasi, Minggu (7/4) pukul 12.50 WIB, kemacetan sepanjang 2,5 kilometer terjadi dan menyebabkan warga setempat, termasuk angkutan kota, kesulitan untuk beraktivitas.

Bagi masyarakat lokal yang beraktivitas menggunakan sepeda motor, harus pintar-pinta mencari celah agar tidak terjebak macet parah.

Sedangkan angkot, maupun warga lokal yang menggunakan mobil, harus rela terjebak kemacetan.

“Ya, terganggu, sih, terganggu, cuma mau gimana lagi? Namanya lagi mudik, macet, kan,” ujar Nety, Ketua RW di Tegal Wangi, Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon, Banten, ditemui di depan rumahnya, Minggu.

Kendaraan pemudik roda empat yang melalui jalan arteri di dominasi plat B, BE, F hingga A. Mereka berjalan dari arah Kota Cilegon menuju Pelabuhan Merak.

Buka tutup jalan dilakukan tergantung kondisi kantung parkir di Jalan Cikuasa Atas. Kemudian, penumpang Pelabuhan Merak diarahkan melalui Jalan Cikuasa Bawah, untuk melanjutkan perjalanan ke arah Kota Serang, Tangerang hingga Jakarta.

(ynd/mab/wis)

[Gambas:Video CNN]






Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *