Jakarta, CNN Indonesia —
Menko PMK Muhadjir Effendy meminta kepada para operator ruas jalan tol untuk memasang kamera CCTV (closed circuit television) setiap 250 meter.
Permintaan ini disampaikan lantaran ditemukan ada kendala dalam memantau arus lalu lintas kendaraan para pemudik yang melintas di ruas tol.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Saya hanya mengimbau kepada operator jalan raya yang kameranya belum merata, mohon tahun depan sudah merata,” kata Muhadjir di di Command Centre KM 29, Sabtu (6/4).
Muhadjir menyebut keberadaan kamera CCTV yang berjarak 500 meter saat ini tak lagi efektif untuk bisa memantau pergerakan kendaraan di ruas tol.
“Karena dengan keberadaan kamera, itu sangat membantu pada kita. Kamera-kamera yang jaraknya terlalu jauh supaya diperkerap,” tutur Muhadjir.
“Sekarang kamera 1 dengan yang berikutnya 500 meter sudah tidak terlalu efektif, karena itu harus diperkerap lagi paling tidak 250 meteran,” imbuhnya.
Korlantas Polri diketahui turut menggunakan teknologi drone untuk membantu pemantauan arus lalu lintas selama mudik Lebaran 2024.
Jenis drone yang digunakan diklaim memiliki jangkauan tempuh sampai radius 20 kilometer dan turut memiliki kemampuan zoom hingga 30 kali.
Dengan penggunaan drone itu, Korlantas berharap akan dapat menjangkau area-area yang tidak tercover sepenuhnya oleh CCTV di ruas Jalan Tol.
(dis/fea)